Skip to main content

Pemilu 2014 jangan salah memilih presiden

By


'Umar bin khotthob berkata pemimpin itu ada 4macam
1.Pemimpin yang kuat dan bisa menahan dirinya dan bawahannya dari berbuat melanggar hukum pemimpin inilah seperti Mujahid fisabilillah dan akan mendapat rohmad dari Alloh
2.Pemimpin yang lemah, mereka mampu mengendalikan dirinya dari perbuatan melanggar hukum tetapi mereka membiarkan bawahannya melakukan pelanggaran hukum ,karena mereka lemah.
3Pemimpin yang selalu mencegah atau mengendalikan bawahannya dari melanggar hukum akan tetapi dirinya membiarkan dirinya sendiri melanggar hukum,mereka disebut khithmah,merekalah yang disabdaka oleh Nabi Muhammad SAW ,,.Jelek jeleknya Pemimpin adalah khithmah mereka hancur sendirian,[mereka orang orang yang serakah/rakus]
4 Pemimpin yang membiarkan dirinya sendiri dan bawahannya ,dari melanggar hukum dan mereka hancur bersama sama


Jakarta - Lingkar Survei Indonesia (LSI) merilis sejak zaman Presiden pertama sampai sekarang ini dalam hal capres yang melindungi keberagaman hanya Presiden pertama Soekarno (82%) dan Presiden ketiga Abdurahman Wahid atau Gus Dur (81%) yang melindungi keberagaman agama atau etnis.
Demikian diucapkan peneliti LSI Adjie Alfaraby dalam survei LSI bertajuk 'Dicari Capres 2014 Yang Melindungi Keberagaman' di Kantor LSI, Jakarta, Minggu (23/12/2012).
"Dalam sejarah Presiden Indonesia, publik menilai hanya Bung Karno dan Gus Dur yang surplus di atas 50% melindungi keberagaman primodial dan ideologis," ucapnya.
Selain itu, kata Adjie, empat Presiden lain seperti Suharto, Habibie, Megawati Soekarnoputri, dan SBY, dinilai Adjie belum mampu untuk mengatasi masalah keberagaman agama atau etnis.
"Hanya Pak Harto juga surplus 50% melindungi keberagaman primodial dan ideologis," jelasnya.
Namun demikian, kata Adjie, untuk capres 2014 adalah figur yang juga memiliki komitmen melindungi keberagaman seperti Bung Karno dan Gus Dur.
Survei LSI ini dilakukan sejak tanggal 14 sampai 17 Desember 2012 lalu, dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan instrumen Quick Poll LSI. Survei ini menggunakan 440 responden di semua propinsi di Indonesia.
Quick Poll merupakan survei cepat yang merupakan inovasi survei terbaru dari LSI. Margin error survei ini adalah +/-4,8%, riset kuantitatif tetap dilakukan untuk memperkaya perspektif terhadap fokus kajian.
Berikut Hasil Survei LSI berdasarkan Keberagaman Agama atau Etnis:
Presiden Soekarno 82%
Preisen Soeharto 75%
Presiden Habibie 42%
Presiden Gus Dur 81%
Presiden Megawati Soekarnoputri 52%
Presiden SBY 41%

Oleh: Luki Junizar - Editor: Masruroh
Labels:

Popular posts from this blog

Subconscious Mind

By
Subconscious mind or what we often call the Subconscious is part of our minds that process the intuition (knowledge without learning), warehouse creativity, and know the causes of and solutions to our personal problems. Traditional people, if they do not know what to do, want to know something hidden or confused in determining their choice, then they will find inspiration in a way wangsit or spiritual exercises like meditation and asceticism. Wangsit or inspiration is nothing but the intuition of our own Subconscious. While meditation and asceticism is the traditional way that proved to be used for communication with the Subconscious. Have you ever heard the term subconscious? I mean something that is not to be supernatural or magic but the unconscious in the mind of man. Like a search engine, is conscious of nature which we use the keyword / key word or if the display that appears when you use a search engine. The rest is not visible or not terdekteksi anymore, so the conscious
Read more

The History Of Psychology

By
Psychology is the science which studies human behavior in relation to their environment. According to the original he says, psychology comes from Ancient Greek: "ψυχή" (psyche meaning soul) and "-λογία" (-logia, which means knowledge) so that in etymology, psychology can be defined by the study of the soul. As part of science, psychology through a long journey. Even before Wundt declared his laboratory in 1879, which is seen as the birth of psychology as a science. view of humans can be traced far back in time of ancient Greece. It could be argued that the history of psychology in line with the intellectual developments in Europe, and get a pragmatic form in the Americas. Although there had always been thinking about the study of humans in the period along with the idea of ​​science that studies nature, but because of the complexity and dynamism of human to understand, then created a new psychology as a science since the late 1800s both when Wilhelm Wundt foun
Read more